Rabu, 06 Desember 2017

Welcome to my blog guys..
Kenalkan saya Dian, Mahasiswa BK Universitas Negeri Malang angkatan 2016. Pada kesempatan kali ini saya akan share pengalaman saya pada mata kuliah Pengembangan Aplikasi Multimedia BK. Sesuai dengan ketetapan waktu dari Universitas, bahwa dalam 1 semester terdapat 16x pertemuan sudah termasuk UTS dan UAS. Matakuliah ini bisa saya katakan Project Based Learning karena memang sifatnya berkelanjutan dan terdapat timeline pada tiap tahapnya.
Oke langsung saja pada tahap awal, Bu Maya sebagai Dosen pengampu mata kuliah ini beliau menjelaskan terkait Rencana Perkuliahan yang akan kita laksanakan dalam 1 semester ini. Kemudian beliau membagi kami dalam beberapa kelompok dan membagi bidang serta Sekolah menengah yang pada masing-masing kelompok untuk observasi need assessment siswa.
Yap saya kebagian kelompok 3 yang beranggotakan 4 anak (dengan saya) dan Bidang Karir di SMK. Kami memutuskan untuk observasi di SMK Muhammadiyah 3 Malang karena kami mencari SMK yang perizinannya tidak “rempong”. Sebelum terjun ke lapangan, kami menyusun instrument need assessment yaitu wawancara pada Guru BK dan perwakilan siswa. Minggu selanjutnya kami observasi ke SMK tersebut dengan tujuan untuk analisis kebutuhan layanan BK di SMK tersebut.
And then hasil dari observasi tersebut kami mendapat banyak informasi dari Guru BK yang disana hanya satu-satunya Guru BK dan beberapa siswa. Guru BK disana sudah terbilang sepuh karena ini tahun terakhirnya untuk melaksanakan tugasnya menjadi Guru, tetapi semangat beliau dan pengabdiannya tetap membara. Dengan banyaknya “kebutuhan” di Sekolah tersebut dan dengan latar belakang beliau bukan dari BK tetapi beliau terus belajar ilmu-ilmu ke BKan dengan cara ikut Workshop, MGBK, dll maka kami mulai ada pandangan mengenai media BK yang akan kami kembangkan.
Setelah observasi tersebut dapat kami tarik kesimpulan jika kebutuhan yang paling terlihat pada bidang karir yaitu informasi terkait profesi dan studi lanjut yang sesuai dengan latar belakang keilmuannya. Oleh karena itu kami menyusun rencana pengembangan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan tersebut dengan berbasis web. Akhirnya kami mempresentasikan hasil need assessment kami dengan memaparkan rencana pengembangan aplikasi tersebut di depan kelas. Dari situ kami mendapat saran serta masukan dari teman dan dosen dimana masukan tersebut kami pertimbangkan dalam aplikasi CATION yang akan dikembangkan.
Tahap selanjutnya, kami mengembangkan aplikasi tersebut dengan bantuan seorang mahasiswa teknik sebagai pemandunya. Aplikasi tersebut berbasis web dengan aplikasi pengembangan yang digunakan yaitu webshost. Bukan hanya itu, kami juga harus membuat Rencana Pemberian Layanan Bimbingan dan Konseling atau yang biasa disebut RPLBK agar media yang dikembangkan tepat sasaran, tujuan, dan penggunaannya. Dari aplikasi yang telah kami buat yang masih 85% dan RPLBK tersebut kami kembali mempresentasikannya agar mendapat masukan dari teman-teman serta dosen pengampu. Masukan dan saran dari teman-teman dan dosen kami terima untuk finishing aplikasi CATION dan RPLBK kami.
And Then..
Aplikasi CATION dan RPLBK sudah ready, kami harus melakukan pameran terkait media BK tersebut, dan setiap responden atau pengunjung yang datang ke stand kami memberikan penilaian menggunakan google form. Kami harus membagi tugas dalam pameran tersebut, nah berhubung anggota kelompok kami ada 4 jadi saya sebagai ketua kelompok berinisiatif untu membagi 2 anak untuk berkeliling di sekitar stand dan memamerkan produk kami. Hm berasa sales gitu deh hehe, kemudian untuk 2 orang lagi berjaga di stand. 2 orang di stand juga dibagi lagi, 1 orang berada di depan stand untuk ‘membujuk” pengunjung agar mampir ke stand kami, kayak teknik pemasaran gitu pengunjung bukan ditunggu tapi dijemput hehe dan 1 orang lagi yaitu saya sebagai pemateri atau orang yang menjelaskan aplikasi tersebut kepada setiap pengunjung. Sebenarnya capek sih menjelaskan berulang-ulang dengan penjelasan yang sama, ditanyain ini itu alhamdulillah bisa jawab karena memang sudah menguasai produk tersebut. Banyak saran dan masukan yang dapat saya terima langsung tanpa google form.
Yayy pameran berakhir, dan tidak lupa untuk foto-foto sebagai bahan laporan. sekarang saatnya analisis penilaian dari responden. Jadi pada sore itu juga kami membuka hasil penilaian dari responden yang terdiri dari 31 responden dimana one of them is my “Kajur” hm so excited banget rasanya lihat komentar yang bervariasi. Tapi juga bangga sih akhirnya produk ini atau aplikasi CATION ini mendapatkan respon yang positif dari responden.
Tidak berakhir disini, kami harus menyusun laporan mengenai kegiatan pameran yang sudah dilakukan kemarin.jadi kami harus menganalisis hasil penilaian responden, karena memang awalnya masih di google form maka kami dibimbing dosen untuk memunculkan hasil tersebut dalam bentuk excel agar bisa terbaca dengan leluasa dan bisa kami copas ke bentuk word untuk laporan. ya beginilah hasil laporan kami.
Sebelum ke sekolah, kami merevisi beberapa item agar siap untuk di aplikasikan pada siswa. Senin, 04 Desember 2017 kami ke Sekolah untuk menyerahkan media tersebut. Hm tapi sayangnya pada saat itu Guru BK sedang tidak hadir jadi yang menerima yaitu Waka Kurikulum yang bernama bu Jumanik. Kami sudah menyampaikan dan memberi pelatihan khusus kepada beliau, tidak hanya itu kami juga melampirkan RPLBK dan panduan penggunaan media tersebut. Beliau dengan sangat berterimakasih serta akan menyampaikan kepada Guru BK, dan jika nanti ada masalah terkait media tersebut beliau akan menghubungi kami. Ohya untuk kalian para readers yang ingin tau aplikasi yang sudah kami kembangkan bisa langsung berkunjung disini ya https://baristudi.000webhostapp.com/ .

Ya begitulah my experience yang terjadi pada 1 semester ini, “spaneng” pasti, but keep enjoy and do it!