Welcome
to my blog guys..
Kenalkan
saya Dian, Mahasiswa BK Universitas Negeri Malang angkatan 2016. Pada
kesempatan kali ini saya akan share pengalaman saya pada mata kuliah
Pengembangan Aplikasi Multimedia BK. Sesuai dengan ketetapan waktu dari
Universitas, bahwa dalam 1 semester terdapat 16x pertemuan sudah termasuk UTS
dan UAS. Matakuliah ini bisa saya katakan Project Based Learning karena memang
sifatnya berkelanjutan dan terdapat timeline pada tiap tahapnya.
Oke
langsung saja pada tahap awal, Bu Maya sebagai Dosen pengampu mata kuliah ini
beliau menjelaskan terkait Rencana Perkuliahan yang akan kita laksanakan dalam
1 semester ini. Kemudian beliau membagi kami dalam beberapa kelompok dan
membagi bidang serta Sekolah menengah yang pada masing-masing kelompok untuk
observasi need assessment siswa.
Yap
saya kebagian kelompok 3 yang beranggotakan 4 anak (dengan saya) dan Bidang
Karir di SMK. Kami memutuskan untuk observasi di SMK Muhammadiyah 3 Malang
karena kami mencari SMK yang perizinannya tidak “rempong”. Sebelum terjun ke
lapangan, kami menyusun instrument need assessment yaitu wawancara pada Guru BK
dan perwakilan siswa. Minggu selanjutnya kami observasi ke SMK tersebut dengan
tujuan untuk analisis kebutuhan layanan BK di SMK tersebut.
And
then hasil dari observasi tersebut kami mendapat banyak informasi dari Guru BK
yang disana hanya satu-satunya Guru BK dan beberapa siswa. Guru BK disana sudah
terbilang sepuh karena ini tahun terakhirnya untuk melaksanakan tugasnya menjadi
Guru, tetapi semangat beliau dan pengabdiannya tetap membara. Dengan banyaknya
“kebutuhan” di Sekolah tersebut dan dengan latar belakang beliau bukan dari BK
tetapi beliau terus belajar ilmu-ilmu ke BKan dengan cara ikut Workshop, MGBK,
dll maka kami mulai ada pandangan mengenai media BK yang akan kami kembangkan.
Setelah
observasi tersebut dapat kami tarik kesimpulan jika kebutuhan yang paling
terlihat pada bidang karir yaitu informasi terkait profesi dan studi lanjut
yang sesuai dengan latar belakang keilmuannya. Oleh karena itu kami menyusun
rencana pengembangan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan tersebut dengan
berbasis web. Akhirnya kami mempresentasikan hasil need assessment kami dengan
memaparkan rencana pengembangan aplikasi
tersebut di depan kelas. Dari situ kami mendapat saran serta masukan dari teman
dan dosen dimana masukan tersebut kami pertimbangkan dalam aplikasi CATION yang
akan dikembangkan.
Tahap
selanjutnya, kami mengembangkan aplikasi tersebut dengan bantuan seorang
mahasiswa teknik sebagai pemandunya. Aplikasi tersebut berbasis web dengan
aplikasi pengembangan yang digunakan yaitu webshost. Bukan
hanya itu, kami juga harus membuat Rencana Pemberian Layanan Bimbingan dan
Konseling atau yang biasa disebut RPLBK agar media yang dikembangkan tepat
sasaran, tujuan, dan penggunaannya. Dari aplikasi yang telah kami buat yang
masih 85% dan RPLBK tersebut kami kembali mempresentasikannya agar mendapat
masukan dari teman-teman serta dosen pengampu. Masukan dan saran dari
teman-teman dan dosen kami terima untuk finishing aplikasi CATION dan RPLBK kami.
And
Then..
Aplikasi
CATION dan RPLBK sudah ready, kami harus melakukan pameran terkait media BK
tersebut, dan setiap responden atau pengunjung yang datang ke stand kami
memberikan penilaian menggunakan google form. Kami harus membagi tugas dalam
pameran tersebut, nah berhubung anggota kelompok kami ada 4 jadi saya sebagai
ketua kelompok berinisiatif untu membagi 2 anak untuk berkeliling di sekitar
stand dan memamerkan produk kami. Hm berasa sales gitu deh hehe, kemudian untuk
2 orang lagi berjaga di stand. 2 orang di stand juga dibagi lagi, 1 orang
berada di depan stand untuk ‘membujuk” pengunjung agar mampir ke stand kami,
kayak teknik pemasaran gitu pengunjung bukan ditunggu tapi dijemput hehe dan 1
orang lagi yaitu saya sebagai pemateri atau orang yang menjelaskan aplikasi
tersebut kepada setiap pengunjung. Sebenarnya capek sih menjelaskan
berulang-ulang dengan penjelasan yang sama, ditanyain ini itu alhamdulillah
bisa jawab karena memang sudah menguasai produk tersebut. Banyak saran dan
masukan yang dapat saya terima langsung tanpa google form.
Yayy
pameran berakhir, dan tidak lupa untuk foto-foto sebagai bahan laporan.
sekarang saatnya analisis penilaian dari responden. Jadi pada sore itu juga
kami membuka hasil penilaian dari responden yang terdiri dari 31 responden
dimana one of them is my “Kajur” hm so excited banget rasanya lihat komentar
yang bervariasi. Tapi juga bangga sih akhirnya produk ini atau aplikasi CATION
ini mendapatkan respon yang positif dari responden.
Tidak
berakhir disini, kami harus menyusun laporan mengenai kegiatan pameran yang
sudah dilakukan kemarin.jadi kami harus menganalisis hasil penilaian responden,
karena memang awalnya masih di google form maka kami dibimbing dosen untuk
memunculkan hasil tersebut dalam bentuk excel agar
bisa terbaca dengan leluasa dan bisa kami copas ke bentuk word untuk laporan.
ya beginilah hasil laporan kami.
Sebelum
ke sekolah, kami merevisi beberapa item agar siap untuk di aplikasikan pada
siswa. Senin, 04 Desember 2017 kami ke Sekolah untuk menyerahkan media
tersebut. Hm tapi sayangnya pada saat itu Guru BK sedang tidak hadir jadi yang
menerima yaitu Waka Kurikulum yang bernama bu Jumanik. Kami sudah menyampaikan
dan memberi pelatihan khusus kepada beliau, tidak hanya itu kami juga
melampirkan RPLBK dan panduan penggunaan media tersebut. Beliau dengan sangat berterimakasih serta akan menyampaikan kepada Guru BK, dan jika nanti ada masalah
terkait media tersebut beliau akan menghubungi kami. Ohya untuk kalian para
readers yang ingin tau aplikasi yang sudah kami kembangkan bisa langsung
berkunjung disini ya https://baristudi.000webhostapp.com/
.
Ya
begitulah my experience yang terjadi pada 1 semester ini, “spaneng” pasti, but
keep enjoy and do it!